Hari ke dua, rute jalan-jalan kita adalah GWK, Dreamland
Beach dan Pura Uluwatu. Sebenarnya saya mengejar agar malamnya bisa makan di
Jimbaran tapi waktu berkata lain. Tujuan pertama kami adalah Garuda Wisnu Kencana,
GWK merupakan karya monumental yang mengagumkan. Terletak di Bukit
Unggasan-Jimbaran, Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer
di sebelah selatan Denpasar.
Garuda Wisnu Kencana berada di atas dataran tinggi batu kapur. Berada di ketinggian 126 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda setinggi 12 meter. Patung raksasa ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta.
Patung Dewa Wisnu dalam agama Hindu adalah Dewa
Pemelihara (Sthiti) yang sedang mengendarai burung Garuda. Sebuah
karya yang terinspirasi dari kisah Adi Parwa dalam episode Garuda
tentang rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya
dari perbudakan. Garuda lalu mengabdi kepada Dewa Wisnu dengan menjadi alat
kendaraannya yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu. Dewa Wisnu dilambangkan sebagai sumber
kebijaksaan dan pemelihara dengan menunggang burung Garuda yang merupakan
simbol kekuatan dan kemakmuran. GWK adalah simbol kebudayaan yang berbasis
keseimbangan alam. Dalam konsep Tri Murthi di mana Dewa Wisnu bertugas
untuk memelihara alam semesta dan Garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu merupakan
simbol dari pengabdian yang tanpa pamrih. Patung ini dalam tahap pembangunannya meleset
dari target yang ditetapkan. GWK dibangun tahun 1997 dan direncanakan awal
seluruh bagian patung ini akan selesai tahun 2005 namun proyek ini sempat
terhenti terutama karena masalah pendanaan. Masih kurang sekitar 600 miliar
untuk merampungkannya. Direncanakan patung GWK ini akan menjadi patung terbesar
dan tertinggi di dunia, yaitu 126 meter dengan berat 3.000 ton dan
itu mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat, yaitu 93 meter.Tiket masuk Rp25.000,00 per orang sebuah harga
yang sebanding dengan layanan dan fasilitasnya. Di sini Anda dapat menemukan
keindahan bangunan Bali melalui kemegahan monumennya dan sekaligus kekhusukan
spiritualnya.
Tujuan berikutnya adalah Dreamland Beach, terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Tepatnya di kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort). Pantai ini sangat indah dengan hamparan pasir putih, air laut yang berwarna biru cerah. Bikini-bikini yang dipakai para wisatawan asing. Yang sangat disayangkan adalah adanya sampah di depan took souvenir dan warung.
Nama Dreamland itu ada ceritanya lho..alkisah dulu daerah Pecatu sangat tandus, gersang dan panas hingga datanglah Tomy Soeharto (putra Alm Bpk Soeharto) untuk mengubah tenmpat ini menjadi tempat kawasan wisata terbesar dan terunik di kawasan Asia Tenggara namun karena kendala tempat ini terbengkelai karena kondisi krisis moneter pada tahun 2008 dan masalah-masalah lainnya. Dulunya warga Desa pecatu adalah petani ingin beralih profesi di bidang pariwisata. Jadi dimamakan DREAMLAND.
Nama Dreamland itu ada ceritanya lho..alkisah dulu daerah Pecatu sangat tandus, gersang dan panas hingga datanglah Tomy Soeharto (putra Alm Bpk Soeharto) untuk mengubah tenmpat ini menjadi tempat kawasan wisata terbesar dan terunik di kawasan Asia Tenggara namun karena kendala tempat ini terbengkelai karena kondisi krisis moneter pada tahun 2008 dan masalah-masalah lainnya. Dulunya warga Desa pecatu adalah petani ingin beralih profesi di bidang pariwisata. Jadi dimamakan DREAMLAND.
Tujuan Terakhir hari ke dua adalah Pura Luhur
Uluwatu, berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Pura ini
berdiri megah di ketinggian 97 meter di atas permukaan laut berpijak pada
anjungan batu karang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut, di ujung barat
daya pulau Bali.
Dari atas sini kita bisa melihat deburan ombak
yang menghantam dinding karang yang menghasilkan buih-buih putih yang indah. Tujuan
utama kami kesini adalah menonton Tari Kecak yang dipentaskan menjelang
matahari terbenam, namun kedatangan kami sedikit lebih cepat sehingga kami
harus menunggu sedikit lama untuk menonton tari kecak.